Selasa, 14 Desember 2021

M BD

malam yang begitu sunyi, suara-suara bising telah hilang. Hanya terdengar suara dua insan yang sedang asik mengobrol lewat telepon.  Mereka sudah biasa melakukan aktivitas tersebut semenjak jarak memisahkan mereka. hingga matahari hampir terbit, mereka baru akan menyelesaikan obrolan mereka. mereka seperti makhluk-makhluk nocturnal yang akan tidur ketika pagi telah datang. Tapi berbeda dengan malam ini, keduanya memutuskan untuk tidur lebih awal. Namun ternyata salah satu dari mereka tidak melakukannya. Bukan, bukan karena dia bermaksud tidak menepati janji, namun karena jiwa nocturnalnya sudah mendarah daging sehingga untuk tidur di waktu sebelum jam menunjukkan pukul 12 sudah cukup mustahil baginya. Mungkin terdengar sedikit  agak aneh, bahwa dia telah meminum obat tidur namun tidak memberikan efek sama sekali. Bukankah itu sedikit berbahaya? 

00.09 WIB
'tiing' suara denting hp berbunyi. ada sebuah pesan masuk. It's a birthday cake photo from his IGs

POV Eema
sambungan telepon telah terputus, akupun langsung terlelap di atas kasurku agar subuh aku bisa membangunkannya untuk bersiap-siap. Jam menunjukkan pukul 4 pagi, namun aku masih mengulur waktu untuk membangunkannya karena memang belum waktunya subuh. kemudian aku lanjutkan lagi tidurku. 'tiing' pesan masuk pukul 5 pagi. 'aku siap-siap dulu ya', begitulah isi pesan yang masuk. Pesan tersebut  dari Mr.Do, setelah aku bertanya ternyata dia tidak tidur semalaman dan pagi harinya dia akan berkunjung ke rumahku. Bukan, bukan juga karena dia akan datang melamar, namun untuk memberiku kejutan di hari ulang tahunku. 


Voilaaaaaaa!! dia sudah datang dan aku belum menyiapkan apapun untuknya. padahal aku sudah menyiapkan bahan-bahan untuk memasak dan untuk membuat pizza, tapi ternyata tidak sempat. Aku merasa sangat bersalah padanya. Lain kali aku akan berusaha lebih baik lagi dan tidak hanya jadi omong kosong. semoga.

Di hari itu, dia membawakan sebuah kue ulang tahun berwarna biru motif bunga kuning. Cantik. Namun sungguh malang nasibnya, ada badai yang menimpanya selama perjalanan kemari. Kue tersebut hancur sampai aku tidak bisa mengenalinya. sungguh sangat ironis sekali nasibmu.. Tapi meskipun hancur, kuakui kalau kuenya enakkk. selain itu, dia juga membawakan makanan lain. Banyak. aku sampai tidak enak hati karena sudah merepotkan dia. Terimakasih banyak buat hari istimewa ini. ILY SM <3

Minggu, 21 November 2021

AWAN MENDUNG

 


awan mulai mendung lagi, pertanda akan turun hujan. sudah sebulan lebih ini memasuki musim hujan. tak apa, aku suka hujan. cuacanya yang sendu, udaranya yang dingin, bau khas tanah yang terkena air hujan dan yang paling penting adalah momen-momen indah. aku merasa bahwa setiap kali hujan turun, mereka tidak hanya membawa air turun ke bumi tapi juga momen2 indah yang tidak bisa terulang kembali. merenung, meresapi, menikmati tiap tetesan hujan. 

meskipun aku menyukai hujan, tidak serta merta kalau aku juga menyukai mandi hujan. aku mau mandi hujan tapi bukan berarti suka. karena ada suatu ketakutan pada diriku akan sesuatu yang muncul di tengah-tengah hujan lebat. kau tau apa itu? ya,dia adalah 'thunder'. meskipun pacarku bilang bahwa kilat tidak menyambar benda pendek sepertiku, tetap saja aku masih merasa takut. dia seperti ingin menenangkanku tetapi dia juga seperti menodongku dengan suatu perkataan dengan makna implisit, kurang lebih seperti ini 'hei sadar diri dong.. kamu itu pendek, jangan merasa tinggi. kilat sama sekali tidak menyukai benda pendek sepertimu'. begitulah makna yang sebenarnya ingin dia ucapkan. 

memiliki hubungan dengan orang seperti itu sangat membantuku dalam suatu pembelajaran yang dinamakan 'KESABARAN'. mungkin jika kesabaran memiliki tingkatan, aku sudah naik 2 tingkat. cukup membantu bukan..

....

Adzan Ashar sudah berkumandang, hilir mudik kendaraan bermotor melintas di depan rumahku dan aku masih berkutat di depan laptop untuk menyelesaikan apa yang harus aku selesaikan-menulis blog. sudah lama sekali sejak terakhir kali aku menulis cerita di blog ini. bahkan aku hampir melupakannya. maafkan aku, sungguh. aku terlalu sibuk untuk urusan duniawiku yang lain sehingga tidak pernah lagi memikirkanmu. tapi akan aku coba lagi untuk sekali lagi menghidupkanmu kembali. 

mendung masih terlihat di luar sana tetapi hujan belum turun juga. apa gerangan yang sedang dia tunggu? apa kau juga sedang menunggu seseorang seperti aku? kalau begitu apa kau juga sama halnya denganku sedang merindu?coba ceritakan padaku apa yang membuatmu tertahan di atas sana? apa kau sedang mengobrol dengan bidadari cantik sehingga kau lupa dengan tujuan yang membuatmu bewarna abu2? oh ayolah, aku sedang sangat merindukanmu turun di sore ini sambil menyeruput teh hangat dan sepiring gorengan panas. dan jangan lupa untuk menikmati momen indah tersebut dengan orang tersayang. <3