Jumat, 30 September 2022

Do BD

Tuut… tuuut… sambungan telepon berbunyi. Cukup beberapa detik, orang diseberang sana mengangkat telepon. ‘Halo assalamualaikum’, percakapan antara 2 insan pun dimulai. Malam itu aku meneleponnya pada pukul 23.30 wib. Memang sudah ku setel untuk menelepon pada jam segitu. Percakapan kami memang seperti tidak penting, hanya membahas masalah2 yang memang terdengar tidak penting :v. Tapi aku menyukainya. Setiap tema obrolan yang di perdebatkan aku menyukainya. Bahkan sudah 1 tahun lebih kami melakukan hal seperti ini dikarenakan jarak yang terlalu jauh. 

Orang orang yang sedang menjalani hubungan LDR pasti mengalami yang namanya rindu, rindu yang tak bisa dilepaskan, hanya bisa diungkapkan melalui kata-kata. LDR memang sangat berat untuk dijalani, hanya orang-orang yang kuat yang bisa menjalaninya. Salah satu diantaranya adalah kami. Dia orang yang anti ldr tapi bisa bertahan sampai detik ini. Terima ksih banyak atas kesabarannya menjalani hari2mu bersamaku meskipun hanya melalui virtual <3



Tepat pukul 12 malam, kamu menjadi orang yang berumur 24 :v. Kita menjadi seumuran. Tapi kamu selalu menolak untuk menjadi seumuran 🙂. Kita hanya berbeda beberapa bulan ingat. Jangan terlalu dilebih2kan. Baiklahh tidak ada ejekan untuk hari ini, karna hari ini adalah hari spesial untukmu. Tentu saja aku harus berdoa yang sangat bagus untukmu dan juga untuk kita. Dan tentu saja bukan hanya di hari ulang tahunmu saja aku berdoa untukmu. Mungkin tak perlu ku tuliskan doaku kepadamu, yang perlu kamu tau bahwa aku selalu mendoakan kebaikan untukmu. 

Happy birthday beybee ❤️


Minggu, 18 September 2022

Malam

 Suara berisik kipas, suara pintu terbuka, suara orang berceloteh masih terdengar di telingaku. Padahal malam sudah menunjukkan pukul 23.19 wib. Cukup siang bagi makhluk nokturnal. Aku sudah sedari tadi mencoba untuk tidur, namun tak kunjung tidur juga. Apakah perlu untuk meminum obat tidur? Di malam malam seperti ini banyak sekali yang kupikirkan di dalam kepalaku. Rasanya ingin ku keluarkan saja isi pikiran ini biar aku tenang. Bahkan aku sudah mencoba untuk mendengarkan musik sedih dari kartun kesayangan, naruto sejak 1 jam yang lalu. 

Aku berusaha merubah kebiasaanku untuk tidak tidur terlalu malam. Mengingat aku harus belajar sangat giat untuk ujianku nanti. Tinggal beberapa bulan lagi dan kami akan memasuki ujian nasional UKAI dan OSCE. Aku sangat khawatir tentang itu. Tapi disisi lain aku masih sangat santai. Aku tau aku harus berubah tapi kenapa masih belum menemukan rajin di dalam diri ini. Apakah aku perlu untuk googling ‘cara agar diri rajin belajar’?